Tugas container 20 feet

Tugas container 20 feet

Container 20 feet: 
20′  dengan payload (Bisa memuat) sampai 28.3 metrik ton. Tapi perlu diingat standar yang diperbolehkan pengelola pelarun tidak sama di masing – masing negara. Untuk di Indonesia, rata-rata untuk pengiriman internasional hanya diperbolehkan sampai maksimum 20ton, demikian juga di wilayah sebagian besar Asia. Sedangkan di Chili dan sebagian besar negara Amerika Tengah maksimum 18ton.

.  Container 20’ Dry Freight (20 feet)

Ukuran luar          : 20’ (p) x 8’ (l) x 8’ 6” (t)
: 6.058 x 2.438 x 2.591 mAtau

Ukuran dalam      : 5.919 x 2.340 x 2.380 m

Kapasitas              : Cubic Capacity       : 33 Cbm


Pay Load                 : 22.1 ton


PT. STX Pan Ocean
Pan Ocean adalah perusahaan pelayaranKorea Selatan . Ini adalah perusahaan terafiliasi dari Harim Group. Ini telah mendapatkan reputasi dunia dalam layanan kapal curah serta layanan termasuk kapal kontainer , kapal tanker minyak dan kapal LNG. Volume penjualannya mencapai 5.117 juta dolar tahun lalu. Jumlah karyawannya adalah sekitar 2.500, dan jumlah kapal yang dimiliki oleh perusahaan melebihi 340. STX Pan Ocean telah dipilih sebagai perusahaan pertama di "Perusahaan Paling Dikagumi Korea" oleh Korea Management Association Consulting (KMAC) selama tiga tahun berturut-turut.

Perusahaan ini aktif dalam industri transportasi mobil, dengan mengoperasikan 7kapal pembawa mobil / truk murni (PCTC) , sebelum menghentikan bisnis ini.

STX Pan Ocean masih mengoperasikan armada pengangkut bijih sangat besar400.000 ton yang dikenal sebagai kapalValemax.

Perbedaan aqua dan prim-a

PERBEDAAN PRODUK AQUA DAN PRIM-A 

AQUA

Aqua adalah sebuah merek air minum dalam kemasan (AMDK) yang diproduksi oleh PT Aqua Golden Mississippi di Indonesia sejak tahun 1973. Selain di Indonesia, Aqua juga dijual di Malaysia, Singapura, dan Brunei. Aqua adalah merek AMDK dengan penjualan terbesar di Indonesia dan merupakan salah satu merek AMDK yang paling terkenal di Indonesia, sehingga telah menjadi seperti merek generik untuk AMDK.

Saat ini, terdapat 14 pabrik yang memproduksi Aqua dengan kepemilikan berbeda-beda (3 pabrik dimiliki oleh PT Tirta Investama, 10 pabrik dimiliki oleh PT Aqua Golden Mississippi, dan pabrik di Berastagi, Sumatra Utara dimiliki oleh PT Tirta Sibayakindo).

Sejak tahun 1998, Aqua sudah dimiliki oleh perusahaan multinasional dalam bidang makanan dan minuman asal Prancis, Grup Danone, hasil dari penggabungan PT Aqua Golden Mississippi dengan Danone.

Aqua didirikan oleh Tirto Utomo (1930-1994), warga asli Wonosobo yang setelah keluar bekerja dari Pertamina, dan bekerja di Petronas, mendirikan usaha air minum dalam kemasan (AMDK).

PRIM-A

PT. Sinar Sosro resmi  didaftarkan pada tanggal 17 Juli 1974 oleh Bapak Soegiharto Sosrodjojo, yang berlokasi di Jalan Raya Sultan Agung KM. 28 kelurahan Medan Satria Bekasi.

Dalam menjalankan bisnisnya, PT. Sinar Sosro memiliki sebuah filosofi yang sangat mulia yakni, NIAT BAIK.

NIAT BAIK ini dijabarkan dalam 3K dan RL, yang mempunyai arti sebagai berikut:

1.  Peduli terhadap kualitas

2.  Peduli terhadap keamanan

3. Peduli terhadap kesehatan produk serta        ramah lingkungan.

Selain di dalam negeri, PT. Sinar Sosro juga merambah pasar internasional dengan mengekspor produk-produk one way packaging/non botol beling kebeberapa Negara di Asia, Amerika, Eropa, Afrika, Australia dan Kepulauan Pasifik.

Saat ini, produk-produk yang diproduksi oleh PT. Sinar Sosro adalah, Tehbotol Sosro, Fruit Tea Sosro, S-Tee, Tebs, Country Choice dan Air Mineral Prim-A.

Pada tahun 90-an, PT. Sinar Sosro memproduksi kategori air minum dalam kemasan yaitu dengan merk Prim-A. pabrik yang khusus memproduksi air mineral Prim-A yaitu di Sentul, Sukabumi, Purbalingga dan Pandaan. (*data per 2014)

Pada saat pertama kali dikeluarkan merknya yaitu Air Sosro. Pada tahun 1999, Air Sosro berganti nama menjadi Prim-A.

Prim-A  hadir dalam berbagai kemasan yaitu :

1.       Kemasan cup, volume 240 ml

2.       Kemasan botol, volume 330, 600, 1500 ml

3.       Kemasan gallon, volume 19 Liter

Prim-A mempunyai tagline “Segarkan Semangat”

Perbedaan Raw material Aqua dan Prim-a

Prim-a

1. Ukuran tutupnya terlalu pendek

2. Tutupnya sulit dibuka dan bahan tutupnya kasar sehingga sakit saat di buka 

3. Botolnya mudah peyot ,tidak kokoh 

4. Kemasannya lumayan menarik

5. Harganya terjangkau Rp 2.500,-

Aqua 

1. Ukuran tutupnya standart

2. Tutupnya gampang di buka 

3. Botolnya kokoh,  tidak mudah peyot 

4. Kemasannya menarik

5. Harganya diatas prim-a Rp 3.000,-

Hallo nama saya velloni zharifa mahasiswi dari ITL TRISAKTI ( Institut Transportasi Dan Logistik Trisakti) jurusn S1 Manajemen Logistik dan Material. Saya akan menjelaskan tentang sejarah dari ITL TRISAKTI dan alasan saya masuk ITL TRISAKTI dan jurusan Manajemen Logistik dan Material.

Sejarah ITL TRISAKTI

ITL Trisakti adalah salah satu Perguruan Tinggi Swasta di bawah Yayasan Trisakti. Pada tahun 1970 ITL Trisakti dikenal dengan nama Akademi Angkutan Udara Niaga (AAUN) Trisakti. Berdasarkan dengan Keputusan Mendikbud No.0332/O/1985 tanggal 27 Juli 1985 berubah menjadi Akademi Administrasi Niaga Udara Trisakti.

Tanggal 6 Desember 1986 berdasarkan Keputusan Mendikbud No.0860/O/1986, status dan nama lembaga ini ditingkatkan menjadi Sekolah Tinggi Manajemen Transportasi Trisakti ((STMT Trisakti).Ketika itu ITL Trisakti mengelola 2 (dua) jenjang pendidikan, yaitu: a. Jenjang Pendidikan D.III b. Jenjang Pendidikan D.IV

Tahun 1986, ITL Trisakti memperoleh izin dari DIKTI untuk menyelenggarakan Jenjang Pendidikan Diploma IV untuk Program Studi Manajemen Transpor Darat (D.IV MTD), berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, Nomor : 0895 / O / 1986 tanggal 29 Desember 1986.

Tahun 1993, ITL Trisakti memperoleh izin dari DIKTI untuk menyelenggarakan Jenjang Pendidikan Diploma III untuk Program Studi Manajemen Transpor Laut (D.III MTL), berdasarkan Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor : 481/DIKTI/Kep/1993 tanggal 13 Agustus 1993, dengan Status TERDAFTAR.

Berdasarkan Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor: 18/DIKTI/Kep/ 1998 tanggal 26 Januari 1998, Program Studi Diploma IV (D.IV) berubah menjadi Program Studi Strata 1 (S.I) Manajemen, dengan konsentrasi :

Manajemen Transpor Udara (MTU)

Manajemen Transpor Darat (MTD)

Manajemen Transpor Laut (MTL).

Pada tahun 1998, ITL Trisakti memperoleh izin menyelenggarakan Jenjang Pendidikan Diploma III Program Studi Manajemen Logistik dan Material (D.III MLM), berdasarkan Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor : 194/DIKTI/Kep/1998 tanggal 15 Juni 1998, dengan Status Terdaftar.

Pada tahun 2005, ITL Trisakti memperoleh izin operasional untuk penyelenggaraan Program Pasca Sarjana Magister Manajemen Transportasi dan Logistik berdasarkan surat DIKTI No. 646/D/T/2005 tanggal 3 Maret2005.


Program studi di ITL Trisakti 

I. Direktorat Pascasarjana

1. Prodi Manajemen Transportasi Program Magister.

II. Fakultas Manajemen dan Bisnis

1. Prodi Manajemen Program Sarjana, dengan konsentrasi:

• Manajemen Transportasi Udara
• Manajemen Transportasi Darat
• Manajemen Transportasi Laut
• Manajemen Logistik

III. Fakultas Sistem Transpotasi dan Logistik

1. Prodi Logistik Program Sarjana
2. Prodi Transportasi Program Sarjana

IV. Fakultas Teknik Transportasi dan Logistik

1. Prodi Teknik Dirgantara Program Sarjana, dengan konsentrasi Kebandarudaraan.
2. Prodi Teknik Kelautan Program Sarjana, dengan konsentrasi Kepelabuhanan.
3. Prodi Teknik Rekayasa Infrastruktur Program Sarjana dan Linkungan, dengan Konsentrasi Perkeretaapian.

V. Direktorat Vokasi

1. Manajemen Transportasi Udara Program Diploma Tiga.
2. Manajemen Transportasi Laut Program Diploma Tiga.
3. Manajemen Logitsik dan Material Program Diploma Tiga.

Alasan masuk STMT TRISAKTI

Saya memilih masuk ke ITL TRISAKTI karena jurusan yang saya inginkan yaitu Manajemen Logistik dan Material dan juga karena ITL TRISAKTI merupakan salah satu universitas yang memiliki akreditasi A dan mempunyai banyak kerja sama dengan beberapa universitas di luar negeri. 

Alasan memilih Manajemen Logistik dan Material

Alasan saya memilih jurusan Manajemen Logistik dan Material adalah karena menurut saya bidang logistik itu penting dalam segala aspek perusahaan sehingga memiliki peluang pekerjaan yang cukup banyak. 

Rencana setelah lulus

Rencana saya setelah lulus dari ITL TRISAKTI adalah saya ingin mencari pekerjaan yang sesuai dengan bidang pendidikan saya seperti bekerja di Direktorat Jendral Bea dan Cukai dan jika ada waktu saya ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi lagi tentang Manajemen Logistik Transportasi dan Material.